Peristiwa ini terjadi saat para nelayan tengah melaut seperti biasa. Mereka mendapati sebuah drum tertutup yang hanyut di laut. Awalnya, para nelayan tidak mengetahui isi dari drum tersebut, namun karena merasa curiga, mereka melaporkan temuan itu ke pihak Koramil Masalembu.
Berkoordinasi dengan Polsek, Drum Dievakuasi
Pihak Koramil Masalembu kemudian berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk menangani barang mencurigakan tersebut. Setelah melalui proses evakuasi, drum tersebut akhirnya dibawa ke daratan di Sumenep untuk diperiksa secara lebih detail.
Meski belum disebutkan secara pasti jumlah sabu yang ditemukan, pihak berwenang menduga barang haram tersebut sengaja dibuang ke laut untuk menghindari pengejaran aparat atau dikirim melalui jalur laut sebagai bagian dari sindikat perdagangan narkoba antar wilayah.
Polisi Masih Selidiki Asal dan Tujuan Narkoba
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan, termasuk melacak asal muasal drum tersebut dan kemungkinan jaringan pengedar narkoba yang terlibat. Dugaan sementara, Pulau Masalembu dijadikan jalur transit karena letaknya yang cukup terpencil dan minim pengawasan.
Penemuan ini menambah panjang daftar kasus penyelundupan narkoba melalui jalur laut yang kerap terjadi di wilayah perairan Indonesia. Aparat kepolisian pun mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk segera melapor jika menemukan benda mencurigakan di laut.