Kampus Yaptip Pasaman Barat, 20 September 2025 – Dalam kegiatan Forum Taaruf Mahasiswa Baru (FORTAMARU) yang digelar oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, para peserta mendapat bekal penting mengenai kepemimpinan dari salah satu pemateri yang tampil penuh semangat di hadapan mahasiswa baru.
Dalam pemaparannya, pemateri menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya sekadar posisi, tetapi merupakan kombinasi antara seni dan keterampilan yang harus diasah terus-menerus. Ia menyampaikan bahwa seorang pemimpin sejati lahir dari proses refleksi diri, keberanian mengambil risiko, kemampuan berkomunikasi, serta konsistensi dalam menjunjung tinggi integritas.
“Manajemen sukses lahir dari pemimpin yang menginspirasi, dan pemimpin besar melahirkan pemimpin baru,” tegasnya, disambut antusias oleh para peserta.
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam materi antara lain:
- Kenali Diri: Pemimpin harus memahami kekuatan dan kelemahan dirinya.
- Bangun Kepercayaan dengan Integritas: Transparansi dan kejujuran menjadi fondasi lingkungan yang produktif.
- Asah Komunikasi: Mendengarkan aktif dan menyampaikan visi dengan jelas adalah kunci.
- Berani Ambil Risiko: Inovasi lahir dari keberanian mencoba hal baru.
- Praktikkan Servant Leadership: Pemimpin yang melayani dan mengembangkan tim akan mengangkat organisasi secara keseluruhan.
Selain itu, pemateri juga menekankan peran pemimpin dalam manajemen, yang meliputi fungsi perencana, pengorganisir, pengarah, dan pengendali, yang semuanya saling terkait untuk mencapai tujuan bersama.
Acara yang berlangsung di aula kampus dengan suasana hangat ini diakhiri dengan pesan motivasi: “Teruslah belajar, beradaptasi, dan berikan dampak positif bagi lingkungan sekitar Anda.”
Dengan adanya pembekalan kepemimpinan ini, diharapkan mahasiswa baru tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki mental dan keterampilan kepemimpinan yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan studi maupun kehidupan organisasi mereka.
