Jakarta - Doa jadi kunci yang mengubah hidup Mas Goni, founder TukangBangun.id, dari keturunan keluarga paling miskin di kampung menjadi miliarder sukses yang kini memimpin ratusan karyawan dan membuka cabang hingga ke Bekasi.
Kisah inspiratif ini diungkap dalam video berjudul "Satu Hal Sederhana yang Bisa Merubah Hidupmu Jadi Lebih Baik!" yang dilansir dari kanal YouTube Pecah Telur dan dilaporkan kembali oleh Infosumbar.net.
Mas Goni, yang lahir dari garis kemiskinan ekstrem, tumbuh dalam keterbatasan. Sang kakek adalah warga termiskin di desanya, bahkan tak digaji meski bekerja keras sebagai pengurus ternak. Pesan sang kakek sangat sederhana namun dalam: jangan sampai keturunan merasakan kemiskinan seperti dirinya. Doa pun jadi warisan utama yang terus diteruskan turun-temurun.
Ayahnya, lulusan SD dan mantan kenek tukang, bekerja siang malam demi memperbaiki ekonomi keluarga. Pesannya kepada Mas Goni hanya tiga: sabar, syukur, dan ikhlas—yang hingga kini jadi nilai hidup utama Mas Goni.
Tak hanya warisan mental, sang ibu juga dikenal sebagai sosok penuh optimisme dan impian besar. Dari memimpikan Vespa hingga mobil Panther, dari rumah sederhana hingga akhirnya rumah megah dan usaha besar, semua berawal dari doa dan keyakinan.
Spiritualitas Jadi Budaya Perusahaan
Kini Mas Goni memimpin TukangBangun.id, perusahaan kontraktor jasa bangun rumah berbasis spiritual yang punya lebih dari 35 karyawan kantor dan 300 pekerja lapangan. Budaya kerja di dalamnya unik: dimulai dari tadarus, zikir, kajian, hingga tahsin mingguan.
Tak hanya religius, budaya kerja RAPI (Ramah, Amanah, Profesional, Inovatif) juga diterapkan untuk menjaga integritas dan kualitas layanan.
Doa dan Umrah Jadi Titik Balik
Namun jalan menuju puncak tak mudah. Tahun 2022 jadi masa paling berat. Mas Goni nyaris menutup bisnisnya. Tapi di saat tersulit itu, ia memutuskan untuk menunaikan umrah—bukan karena kelebihan uang, melainkan memanfaatkan DP yang sudah dibayar sebelum pandemi.
Berangkat sendiri karena tak cukup untuk berdua dengan istri, Mas Goni membawa segudang masalah dan titipan doa dari keluarga. Di Tanah Suci, ia bertemu sejumlah pebisnis yang memberikan nasihat tepat sasaran. Sepulang dari sana, semangat dan arah hidupnya berubah total.
"Masalah saya waktu itu bukan level manusia lagi, tapi hanya bisa diselesaikan oleh Allah," katanya seperti dikutip dari Infosumbar.net.
Doa paling kuat, menurut Mas Goni, justru datang dari umrah keempat, saat ia sedang dalam kondisi paling sulit secara finansial dan mental. Ia berdoa agar jika usahanya bukan rezekinya, diberikan keikhlasan, tapi jika masih rezekinya, diberi kemudahan. Doanya terkabul.
Kini, TukangBangun.id kembali bangkit dan bahkan membuka cabang baru di Bekasi. Semua berawal dari satu langkah sederhana: berdoa.
"Doa itu senjata utama orang beriman. Kalau kita tidak gunakan, kita bertarung tanpa pelindung," ujarnya.
Kisah Mas Goni jadi pengingat bahwa kesuksesan bukan semata kerja keras, tapi juga ketekunan dalam memohon kepada Yang Maha Kuasa.