Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

pasang iklan disini

Kunci Sukses Ternak 700 Sapi Tanpa Ngarit dengan Sistem Integrated Farming


Nganjuk – Sukses ternak 700 sapi tanpa ngarit kini menjadi inspirasi lewat penerapan sistem integrated farming yang menggabungkan peternakan dan perkebunan secara efisien. Muhammad Rofiq, owner Irfai Group, membagikan kisah dan strategi uniknya dalam mengelola usaha ternak sapi dan perkebunan secara terpadu.

Dalam sistem ini, limbah dari peternakan seperti kotoran sapi dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik untuk perkebunan nanas dan jagung, sementara limbah panen nanas dan jagung dikembalikan sebagai pakan ternak. Model ini berhasil mengurangi limbah dan menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas pakan sehingga hasil susu dan daging sapi juga lebih baik.

Muhammad Rofiq menambahkan, penggunaan bonggol nanas sebagai pakan campuran bersama rumput gajah terbukti meningkatkan kualitas susu dan pertambahan berat badan sapi. Selain itu, jagung yang ditanam khusus sebagai pakan tambahan diolah menjadi konsentrat bergizi untuk sapi, memperkuat sistem pakan terpadu.

Saat ini, Irfai Group mengelola sekitar 700 ekor sapi dengan luas perkebunan mencapai 350 hektar. Bahkan, dalam waktu dekat akan ada rencana impor 1000 sapi perah dari Australia guna memperbesar populasi ternak.

Keberhasilan ini juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terbukti dengan pembelian sapi untuk hewan kurban oleh Presiden RI, Pak Prabowo Subianto, langsung dari kandang milik Irfai Group.

Selain peternakan dan perkebunan, Irfai Group juga memproduksi olahan susu segar dan produk sari nanas murni tanpa bahan pengawet, yang kini menyerap lapangan kerja bagi lebih dari 30 orang di bidang olahan buah nanas dan susu.

Muhammad Rofiq juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan sapi dengan mandi dua kali sehari serta pembersihan rutin agar sapi nyaman dan produktif.

Tak hanya fokus bisnis, Rofiq juga aktif berbagi dengan masyarakat kurang mampu melalui program pembagian beras dan sembako, serta menyediakan sarapan gratis di beberapa titik wilayah Jawa Timur. Program sosial ini menjadi bagian dari prinsip hidup yang ia pegang, yakni memberikan manfaat bagi lingkungan dan komunitas.

Dengan inovasi berkelanjutan dan sistem manajemen usaha yang terstruktur, ternak sapi tanpa ngarit dengan sistem integrated farming milik Irfai Group menjadi contoh nyata pengembangan bisnis peternakan dan pertanian modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved