padang – Di sudut sunyi Jalan Sako RT2 RW006, Kelurahan Batugadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, sebuah bedah rumah yang dilakukan oleh UPZ BAZNAS PT. Semen Padang mengubah kehidupan keluarga Kasni Marni Sofa dan suaminya, Oyon Masnel. Rumah sederhana dari bata holock yang sebelumnya tak layak kini berdiri dengan atap dan lantai kokoh berkat bantuan dari unit pengumpulan zakat tersebut.
Kasni Marni Sofa, seorang ibu rumah tangga yang tangguh, bersama suaminya yang bekerja sebagai buruh lepas, selama bertahun-tahun tinggal di pondok sawah milik orang lain. Namun, harapan untuk memiliki rumah layak di tanah yang telah dibelinya perlahan mulai terwujud. Dengan hasil kerja keras anak pertamanya yang mendapatkan pekerjaan, keluarga ini mulai membangun rumah sederhana dari batako, meski pembangunan terhenti hampir dua tahun karena keterbatasan biaya.
Kondisi rumah yang belum sempurna itulah yang kemudian mendorong Kasni mengajukan bantuan ke UPZ BAZNAS PT. Semen Padang. Setelah dilakukan survei, tim menyatakan Kasni layak menerima bantuan. Hasilnya, rumah yang awalnya tanpa atap dan lantai akhirnya mendapatkan atap yang kokoh dan lantai yang dicor rapi, sehingga bisa dihuni dengan nyaman menjelang Idul Fitri.
Kasni dan keluarganya mengungkapkan rasa syukur mendalam atas bantuan tersebut. Mereka menilai program bedah rumah ini bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberi energi baru dan semangat hidup yang lebih baik. “Alhamdulillah, kami sangat senang bisa menghuni rumah ini dengan bantuan UPZ BAZNAS dan para karyawan PT Semen Padang yang menyalurkan zakatnya,” ungkap Kasni.
Melalui UPZ BAZNAS PT. Semen Padang, zakat yang dikumpulkan tidak hanya menjadi kewajiban sosial, tapi juga menjadi sumber harapan dan cahaya bagi keluarga kurang mampu di Kota Padang, khususnya di kawasan Batugadang.
