Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

pasang iklan disini

dr. Tompi: Ini Cara Cegah Kecanduan Treatment & Skincare yang Berlebihan!

Top Post Ad

 


Jakarta - Penyuntikan filler dalam jumlah besar di area seperti bokong dan payudara bisa sangat berbahaya. dr. Tompi mengingatkan risiko emboli yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Namun, dalam sebuah sesi klarifikasi, dr. Tompi juga menegaskan pentingnya memahami batasan dalam melakukan perawatan kulit agar tidak terjadi overtreatment.

“Yang saya maksud adalah bukan dilarang pakai skincare atau treatment, tapi jangan berlebihan,” ujar dr. Tompi. Ia menjelaskan bahwa penggunaan skincare basic seperti sabun, moisturizer, dan sunblock boleh dilakukan setiap hari. Namun, treatment tambahan seperti laser atau peeling sebaiknya dilakukan secara terukur, misalnya satu sampai dua bulan sekali.

Menurut dr. Tompi, banyak pasien yang mengalami masalah justru karena menjalani treatment berlebihan, seperti laser dan peeling yang dilakukan hingga beberapa kali dalam sebulan disertai penggunaan krim malam yang sangat keras. Kondisi ini malah bisa merusak skin barrier sehingga kulit jadi makin bermasalah, termasuk munculnya flek dan hiperpigmentasi yang sulit diatasi.

“Eksfoliasi itu memang bagus untuk mengangkat sel kulit mati, tapi kalau terlalu sering malah merusak,” lanjutnya. Oleh sebab itu, dr. Tompi menyarankan agar perawatan kulit dilakukan sesuai protokol dokter dan tidak gegabah mengikuti tren tanpa pengawasan medis.

Lebih jauh, dr. Tompi juga mengingatkan bahwa perawatan yang efektif butuh waktu dan kesabaran. Banyak pasien yang ingin hasil instan, namun proses regenerasi kulit butuh waktu hingga 28-40 hari untuk siklus sel berjalan normal. “Kalau mau kinclong, harus sabar dan mengikuti protokol yang benar,” ujarnya.

Dokter spesialis estetika ini juga menyoroti fenomena banyaknya klinik kecantikan yang mengandalkan alat canggih tanpa didukung keahlian memadai. Menurutnya, pengalaman dan ilmu yang mendalam lebih penting dibanding sekadar teknologi canggih.

“Bermodal ilmu dan protokol yang tepat akan memberikan hasil yang aman dan maksimal,” kata dr. Tompi.

Tak hanya itu, dr. Tompi juga mengingatkan agar konsumen waspada dengan treatment filler yang berisiko tinggi terutama di area dengan pembuluh darah besar seperti bokong dan payudara. Penyuntikan sembarangan dapat berakibat fatal, seperti emboli yang mengancam nyawa.

Sebagai kesimpulan, dr. Tompi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam penggunaan skincare dan treatment agar tidak kecanduan dan merusak kulit. Perawatan harus dilakukan dengan pengawasan dokter dan sesuai kebutuhan kulit masing-masing.

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved