Pada sebuah sesi ceramah, Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. mengingatkan pentingnya memastikan amalan Ramadan kita diterima oleh Allah. Beliau menjelaskan bahwa bukan hanya penting beramal, namun amalan yang dilakukan haruslah diterima dan diiringi dengan niat yang ikhlas serta sesuai dengan sunnah Rasulullah.
“Jangan hanya puas dengan beramal tanpa memperhatikan apakah amalan kita diterima atau tidak,” tegas Ustadz Syafiq. Beliau mencontohkan banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan haus, atau orang yang salat hanya merasa lelah tanpa mendapatkan pahala. Hal ini menunjukkan pentingnya memperhatikan kualitas amalan.
Lebih lanjut, Ustadz Syafiq menjelaskan bahwa tanda-tanda amalan yang diterima adalah peningkatan kualitas ibadah setelah bulan Ramadan. Beliau menekankan bahwa jika seseorang tetap bersemangat menjalankan ibadah setelah Ramadan, seperti membaca Al-Qur’an atau melaksanakan salat malam, maka ini bisa menjadi tanda bahwa amalan mereka diterima.
“Jika kita merasakan kelezatan dalam ibadah, seperti merasakan kenikmatan salat malam atau puasa sunah, itu bisa menjadi tanda bahwa amalan kita diterima,” jelas beliau. Ustadz Syafiq juga menambahkan bahwa Allah akan membalas amal baik dengan yang lebih baik, dan jika seseorang tidak merasakan kelezatan ibadah, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap ibadah yang dilakukan.
Beliau juga menyarankan untuk selalu memperbanyak doa, khususnya doa yang berbunyi “Rabbana taqabbal minna wa minkum,” yang artinya semoga Allah menerima amalan kita. Selain itu, jangan lupa untuk memperbanyak istigfar, karena pasti ada kekurangan dalam setiap amal yang kita lakukan.
“Kelezatan ibadah adalah sesuatu yang sangat berharga, dan kebaikan akan melahirkan kebaikan lainnya,” tambah Ustadz Syafiq, mengingatkan bahwa setiap amalan harus diiringi dengan doa dan usaha untuk terus memperbaiki diri.