Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

pasang iklan disini

Syubhat yang Menyebabkan Kerusuhan: Kisah Pemuda yang Dicambuk Umar bin Khattab

Dalam sebuah kisah yang penuh hikmah, Umar bin Khattab, salah seorang khalifah terbesar dalam sejarah Islam, menunjukkan ketegasan dan kebijaksanaannya dalam menghadapi penyebar syubhat. Syubhat yang dimaksud adalah keraguan-keraguan yang dapat membingungkan umat Islam. Cerita ini bermula ketika seorang pemuda dari Irak datang ke Madinah dengan tujuan menyebarkan syubhat di kalangan masyarakat awam.

Alih-alih mencari jawaban dari ulama seperti Abdullah bin Abbas atau Ali bin Abi Talib, pemuda tersebut memilih untuk bertanya kepada orang-orang biasa yang sedang berkumpul di pinggir jalan. Salah satu pertanyaannya adalah apakah Allah akan menghisab umat manusia di akhirat dengan berbicara langsung kepada mereka. Tentu saja, pertanyaan ini membingungkan banyak orang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang agama.

Kehadiran pemuda ini mulai membuat keributan di Madinah, karena syubhat yang disebarkannya dapat mengarah pada kebingungan umat. Berita tentang hal ini akhirnya sampai kepada Umar bin Khattab, yang kemudian memanggil pemuda tersebut untuk dihadapkan kepadanya. Setelah mendengarkan pertanyaan dan menjelaskan bahwa Allah akan berbicara dengan cara yang sempurna di akhirat, Umar merasa perlu untuk memberi pelajaran kepada pemuda itu.

Dengan tegas, Umar memerintahkan untuk mencambuk pemuda tersebut karena ia tidak mencari jawaban dari ulama yang berkompeten. “Kenapa bukan bertanya kepada para ulama?” tanya Umar, yang kemudian menambah hukuman dengan mencambuk punggung dan kepala pemuda itu sebagai bentuk pembelajaran agar ia tidak lagi menyebarkan syubhat.

Setelah menerima hukuman tersebut, pemuda itu pulang ke Irak. Namun, meskipun Umar sudah wafat, pemuda itu kembali ke tanah kelahirannya dengan membawa ajaran yang lebih radikal, yang akhirnya melahirkan kaum Khawarij. Kaum ini menganggap diri mereka lebih benar daripada para sahabat Nabi, bahkan berani membunuh Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Talib, dua khalifah yang mulia dalam sejarah Islam.

Dalam sebuah refleksi yang menarik, pemuda yang telah dicambuk itu mengakui bahwa pendidikan yang diterimanya dari Umar bin Khattab telah menanamkan kesadaran dalam dirinya untuk tidak lagi terjerumus dalam syubhat. Kisah ini mengajarkan kita bahwa pentingnya belajar dari para ulama dan menjaga diri dari ajaran yang meragukan, agar tidak terjerumus dalam kesesatan.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Moslemtoday.com | All Right Reserved