Bencana tanah bergerak yang menerjang Desa Mendala, Kecamatan Sirampok, Kabupaten Brebes, terus menunjukkan dampak serius. Hingga Sabtu siang, jumlah rumah warga yang rusak bertambah menjadi 107 unit, naik dari sebelumnya 104. Bahkan salah satu rumah warga dilaporkan ambruk total.
Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes memastikan bahwa kebutuhan logistik para pengungsi hingga saat ini masih tercukupi. Pihak BPBD juga berencana mendirikan tenda pengungsian berukuran lebih besar guna mengakomodasi meningkatnya jumlah warga yang mengungsi.
Di Posko pengungsian yang terletak di lapangan PSAL Desa Mendala, ratusan warga, mayoritas ibu-ibu, anak-anak, dan balita, terlihat mulai menjalani malam dengan beristirahat setelah makan malam. Total ada 367 jiwa terdampak yang kini memilih tinggal sementara di posko maupun di rumah kerabat demi menghindari bahaya lebih lanjut.
Pergerakan tanah masih terus terjadi hingga malam hari. Beberapa rumah warga dilaporkan berada dalam kondisi nyaris ambruk dengan tingkat kemiringan lebih dari 60 persen. Bahkan, ruas jalan di sekitar lokasi dilaporkan ambles hingga kedalaman 2 meter.
Warga berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, segera mengambil langkah cepat. Selain perbaikan infrastruktur, warga juga mendesak relokasi ke tempat tinggal yang lebih aman dan layak huni.
Penulis: HAYYIL ZARKASI