Jakarta – Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Laga ini menjadi penentu langkah skuad Garuda menuju putaran keempat.
Pengamat sepak bola nasional, Venat Hutaba, menilai laga kandang ini menjadi peluang emas bagi Timnas Indonesia untuk meraih poin penuh. Apalagi, skuad asuhan Patrick Kluivert sudah menjalani pemusatan latihan intensif sejak sepekan terakhir di Bali sebelum kembali ke Jakarta.
“Ini kesempatan besar. Di laga tandang kita kalah tipis dari China, tapi sekarang dengan komposisi berbeda dan persiapan lebih matang, Timnas Indonesia wajib menang,” kata Venat saat wawancara dengan tvOne.
Pemain Baru dan Absennya Pilar Timnas Dalam laga nanti, ada sejumlah pemain baru Timnas Indonesia seperti Stefano Lilipaly dan B. Putra dari Persip yang berpeluang turun. Namun, lima pemain pilar seperti Marselino Ferdinan, Bagas Kaffa, dan Ragnar Oratmangun dipastikan absen karena cedera dan akumulasi kartu.
“Meski lima pemain inti absen, timnas masih punya pelapis yang solid. Chemistry yang dibangun selama latihan menjadi modal penting,” ujar Venat.
Antisipasi Strategi Timnas China China sendiri datang dengan kekuatan penuh dan dikabarkan meningkatkan intensitas latihan hingga 100%. Venat menyebut, sektor flank menjadi perhatian utama karena pada pertemuan sebelumnya, dua gol China lahir dari sisi sayap yang gagal diantisipasi.
“Harus ada perbaikan di sisi flank. Kemungkinan formasi akan diubah dari 3-4-3 ke 4-3-3 demi menutup celah pertahanan,” tambahnya.
Harapan dan Prediksi Skor Kemenangan atas China sangat penting. Jika kalah, posisi Indonesia di klasemen menjadi terancam, terutama jika Bahrain juga menang atas Arab Saudi. Dukungan penuh suporter juga diharapkan jadi energi tambahan bagi Garuda.
“Saya prediksi skor 2-0 untuk Timnas Indonesia. Yang penting jangan overconfidence, tapi tetap percaya diri,” tutup Venat.
