Buya Desman dipercaya Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, untuk memimpin SMK berbasis kelautan tersebut setelah sebelumnya menjabat di SMKN 1 Ampek Nagari, Kabupaten Agam, di bawah Cabang Dinas Wilayah I. Penempatan ini disambut Buya Desman dengan rasa syukur dan semangat baru, apalagi penugasannya kali ini membawanya kembali ke kampung halaman.
Pulang Kampung, Bawa Semangat Kolaborasi
“Saya bersyukur atas amanah ini. Ini bukan hanya penugasan, tetapi juga kepulangan ke kampung halaman saya di Muara Kawai, Simpang Empat,” ungkap Buya Desman dalam sambutannya, disaksikan oleh Kepala Cabdin Wilayah VI, pejabat Kasi SMA/SLB, serta para Koordinator Pengawas (Korwas).
Ia mengajak seluruh unsur pimpinan dan tim pendidik di SMKN 1 Sasak Ranah Pasisir untuk membangun kolaborasi yang kuat. “Kita bentuk tim solid untuk menjadikan sekolah ini unggul, produktif, dan mencetak lulusan siap kerja dan berwirausaha,” ujarnya.
SMK Maritim: Aset Strategis Vokasi di Pesisir Barat
SMKN 1 Sasak Ranah Pasisir merupakan salah satu SMK Kelautan unggulan di Sumatera Barat. Program keahliannya meliputi teknik perkapalan, penangkapan ikan, serta pengolahan hasil laut. Letaknya yang strategis di pesisir barat Sumatera, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, menjadi nilai tambah penting dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis maritim.
“Pasaman Barat memiliki potensi luar biasa di sektor perikanan. Ini harus menjadi kekuatan utama SMK kita. Kami akan dorong percepatan pembentukan BLUD dan Teaching Factory, agar siswa bisa belajar langsung dari dunia kerja dan industri,” jelas Buya Desman.
Visi Global: Lulusan Siap Kerja dan Mandiri
Lebih jauh, Buya Desman menegaskan visinya untuk menjadikan SMKN 1 Sasak Ranah Pasisir sebagai sekolah pencetak generasi unggul—siap kerja, siap studi lanjut, dan siap menghadapi pasar global sebagai wirausahawan mandiri. Ia ingin sekolah ini melahirkan tenaga profesional kompeten di bidang kelautan dan perikanan, serta menjadi pusat unggulan maritim di Sumatera Barat.
“Saya mohon doa dan dukungan semua pihak. Insya Allah, dengan arahan Bapak Kacabdin dan semangat kolaboratif seluruh elemen sekolah, kita bisa menjadikan SMK ini sebagai pusat unggulan kelautan di Sumatera Barat,” pungkasnya.
