Pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada di Kabupaten Pasaman akan digelar pada Sabtu tanggal 19 April mendatang. Dalam hal ini, KPU Provinsi Sumatera Barat berharap kepada Pemda Pasaman untuk menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada pegawai negeri dan swasta agar tidak meninggalkan daerah tersebut pada tanggal 18 dan 19 April 2025 nanti karena hal ini akan berkaitan dengan tingkat partisipasi pemilih.
KPU Provinsi Sumatera Barat mengharapkan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman untuk menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada pegawai negeri sipil dan swasta agar tidak meninggalkan daerah pada hari Jumat dan Sabtu mendatang. Hal ini lantaran pada hari Sabtu mendatang, tepatnya pada tanggal 19 April, akan dilaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU di daerah Kabupaten Pasaman.
Diharapkan edaran ini akan berdampak kepada tingkat partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang nanti. Di Pilkada tanggal 27 November 2024 kemarin, angka partisipasi pemilih mencapai 66,60%.
Selain itu, terkait partisipasi pemilih, KPU Pasaman juga akan mengambil langkah-langkah lainnya seperti melakukan sosialisasi dengan menggunakan kendaraan keliling. Saat ini KPU Pasaman telah menerima sekitar 90% logistik untuk PSU dan akan mulai didistribusikan pada tanggal 16 April nanti.
“Nah kita berharap angka partisipasi masih dipertahankan di angka 60, kalau bisa meningkat di angka 75 nanti,” ujar perwakilan KPU. “Kita akan minta teman-teman KPU Pasaman untuk bersurat ke pemerintah daerah, kemudian juga bersurat kepada BUMN ini untuk antisipasi karena Jumat dan Sabtu itu kan hari libur. Kita berharap pemerintah daerah juga ambil peran di sini untuk mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pegawai negeri dan pegawai BUMN swasta untuk tidak meninggalkan Pasaman pada hari Jumat dan hari Sabtu, sehingga mereka bisa menggunakan hak pilih dulu di hari Sabtu.”
Logistik PSU sebagian besar telah siap. “Kita sudah banyak yang sudah selesai, ini kan tinggal finishing. Kalau pengesetan ini kan sudah langkah akhir sebelum kita lakukan distribusi nanti,” lanjutnya. “Yang sisa itu untuk logistik kita tinggal alat bantu untuk sosialisasi di TPS berupa daftar pasangan calon yang berisi visi misi calon.”
Pada tanggal 16 nanti, distribusi logistik akan dimulai dari Kabupaten Pasaman.
Penulis: HAYYIL ZARKASI
