Teknologi Terbaru: Tangan Bionik Bluetooth, Tahan Air, dan GRATIS Lewat Medicare!

Teknologi semakin mendekatkan manusia pada impian masa depan. Kali ini, sebuah tangan bionik bernama Ability Hand bikin publik tercengang. Bukan cuma keren, tapi fungsional banget. Tangan motorik yang dirancang dari serat karbon dan logam ini dirancang khusus untuk para penyandang disabilitas yang kehilangan tangan, agar bisa kembali mendapatkan kendali atas aktivitas sehari-hari.

Alat canggih buatan Psyonic ini terkoneksi Bluetooth, tahan air, dilengkapi aplikasi khusus, dan paling mengejutkan: sepenuhnya ditanggung oleh Medicare! Bahkan, pengguna bisa mengatur berbagai posisi genggaman lewat aplikasi – mulai dari genggaman silinder, genggaman cubit, hingga gerakan “peace” dan bahkan “rude” yang bikin senyum-senyum sendiri. Semuanya bisa diatur hanya dalam hitungan detik lewat app.

Salah satu fitur paling futuristik adalah kontrol dengan EMG – teknologi yang membaca sinyal listrik dari otot. Pengguna cukup memakai dua sensor kecil di lengan, lalu tangan bionik akan merespons perintah dari sinyal otot tersebut. Buka-tutup genggaman? Tinggal kendalikan lewat gerakan otot. Bahkan, pengguna bisa menyetel urutan gerakan favorit seperti ‘grip harian’, ‘grip makan’, hingga ‘grip olahraga’.

Menariknya, tangan ini dilengkapi umpan balik haptik, jadi saat menyentuh objek, pengguna bisa merasakan getaran yang menandakan genggaman sudah tepat. Bahkan tingkat kekuatan otot mempengaruhi kecepatan buka-tutup genggaman. Bayangkan, tanpa pelatihan khusus, reviewer video ini sukses mengambil botol air, mengetik, menggunakan layar sentuh, hingga… mengupas pisang!

Meskipun belum bisa digunakan untuk aktivitas ekstrem seperti main frisbee atau mengikat tali sepatu, teknologi ini sudah melampaui ekspektasi. Kemampuannya sangat impresif, bahkan membuka jalan ke masa depan yang lebih canggih—dengan riset lanjutan ke arah koneksi langsung ke implan otak. Sebuah lompatan besar dalam teknologi prostetik.

“Teknologi boleh makin hebat, tapi daging tetap lemah,” ujar sang reviewer menutup ulasannya dengan senyum. Salut untuk tim Psyonic yang tak hanya membuat alat, tapi memberi harapan baru bagi banyak orang.

Ditulis oleh: HAYYIL ZARKASI

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post