Jakarta – Kemacetan parah yang sempat melumpuhkan akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini mulai terurai. Titik kemacetan yang sempat menjalar dari Tol Sedyatmo hingga Jalan Yos Sudarso kini berangsur-angsur lancar, setelah aparat kepolisian turun langsung ke lapangan.
Lonjakan truk kontainer menjadi pemicu utama kepadatan tersebut. Dalam kondisi normal, jumlah truk yang masuk ke terminal NPCT 1 hanya sekitar 2.000 hingga 2.500 unit. Namun sejak Rabu malam, jumlah itu melonjak drastis menjadi lebih dari 4.000 kendaraan per hari. Hal ini dipicu oleh peningkatan aktivitas bongkar muat peti kemas pasca-libur Lebaran dan menjelang libur panjang akhir pekan.
Polisi mulai melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik macet. Seperti dilaporkan dari jembatan penyeberangan orang di Halte Sunter Kelapa Gading, arus kendaraan roda dua hingga Transjakarta mulai bergerak lancar. Situasi ini sangat kontras dengan kondisi sebelumnya, di mana truk-truk besar sempat ‘stuck’ hingga 4 jam tanpa pergerakan.
“Saat ini sudah mulai lancar. Tadi ada beberapa petugas yang mengatur lalu lintas di Yos Sudarso, sehingga kendaraan mulai bisa bergerak,” ujar reporter TV One di lokasi.
Pengendara yang sebelumnya terjebak kemacetan dari arah Cakung hingga ke kawasan Sunter kini mulai bernapas lega. Truk-truk bermuatan besar yang sempat menumpuk di akses menuju pelabuhan kini sudah mulai terurai, meski volume kendaraan masih tinggi.
Sebagai antisipasi, Satlantas Polres Metro Jakarta Utara juga telah menyiapkan beberapa rute alternatif untuk kendaraan kecil. Langkah ini diharapkan bisa mengurai kepadatan selama aktivitas logistik di pelabuhan masih tinggi.
Sumber dari pelabuhan menyebutkan, peningkatan aktivitas receiving dan delivery barang peti kemas dilakukan untuk mengejar target operasional pasca-libur. Terlebih, libur Lebaran yang panjang beririsan dengan libur Paskah dan akhir pekan, sehingga menumpuknya arus barang tak terhindarkan.
Meski sudah mulai terurai, pantauan dari lokasi hingga Kamis malam menunjukkan truk kontainer masih mendominasi jalur-jalur utama menuju Tanjung Priok. Kendaraan pribadi disarankan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari titik rawan macet.
Situasi diperkirakan akan benar-benar normal menjelang tengah malam, tergantung pada kelancaran pengaturan lalu lintas dan distribusi truk di area pelabuhan.
Penulis: HAYYIL ZARKASI