Pasaman – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pasaman kembali mengukuhkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Welli Suheri dan Parulian Dalimunte, sebagai peraih suara terbanyak.
Pasangan ini berhasil membalikkan tantangan besar setelah harus mengganti calon wakil bupati usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Justru, pergantian ini membawa angin segar. Perolehan suara Welli-Parulian meningkat tajam dibandingkan hasil Pilkada sebelumnya yang digelar pada 27 November 2024.
Jika sebelumnya Welli Suheri yang berpasangan dengan Anggit Kurniawan Nasution memperoleh 51.828 suara, kini bersama Parulian Dalimunte, mereka meraup 61.391 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Mara Onak dan Des Rizal, juga mengalami kenaikan suara, namun tidak signifikan. Dari sebelumnya 49.126 suara menjadi 49.907 suara.
Di sisi lain, pasangan petahana Sabar AS dan Sukardi justru mengalami penurunan suara cukup drastis. Dari 42.689 suara pada Pilkada 2024, kini hanya memperoleh 30.319 suara.
Hasil resmi ini ditetapkan dalam rapat pleno KPU Pasaman yang digelar pada Rabu kemarin.
“Untuk pasangan calon nomor urut 1 atas nama Welli Suheri dan Parulian Dalimunte memperoleh suara sebanyak 61.391,” ujar perwakilan KPU Pasaman dalam pleno.
“Sementara pasangan calon nomor urut 2, Mara Onak dan Des Rizal, memperoleh 49.907 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Sabar AS dan Sukardi, memperoleh 30.319 suara,” lanjutnya.
Dengan hasil ini, Welli Suheri dan Parulian Dalimunte dipastikan melangkah lebih mantap sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman hasil Pemungutan Suara Ulang.
Reporter: Ega Satria | Padang TV