Pasaman Barat – Yayasan An-Naajiya Pasaman Barat melalui Ma’had Al Afaf An-Naajiya kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan Islam berkualitas bagi generasi muda. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam bidang Al-Qur’an dan bahasa Arab, Ma’had Al Afaf An-Naajiya secara resmi mendatangkan seorang pengajar langsung dari Mesir, yakni Syeikh Muhammad Adel Usman Yusuf.
Ketua Yayasan An-Naajiya, Ustadz Abu Ziyad Desman, MA, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Ma’had Al Afaf An-Naajiya telah berdiri sejak tahun 2021 dan resmi beroperasi pada tahun 2022 dengan dukungan dari para muhsinin, khususnya keluarga Al Afaf dari Kuwait. Hingga kini, ma’had tersebut telah menjadi rumah pendidikan bagi para santri tingkat SMP dan SMA yang berasal dari berbagai daerah, serta dibimbing oleh para pengajar lulusan lembaga-lembaga Islam ternama di Indonesia seperti LIPIA Jakarta, STDI Jember, dan lainnya.
Pada tahun 2025 ini, Ma’had Al Afaf An-Naajiya mendapatkan kehormatan dengan kehadiran Syeikh Muhammad Adel Usman Yusuf, seorang alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Syeikh Usman memiliki spesialisasi di bidang ilmu Al-Qur’an dan bahasa Arab. Di Ma’had Al Afaf An-Naajiya, beliau akan berperan sebagai pengajar tahsin, tafsir, ulumul Qur’an, serta pendalaman bahasa Arab.
“Ini adalah sebuah keberuntungan besar bagi kita, karena para santri dapat dibimbing langsung oleh seorang pengajar dari Arab. Hal ini akan meningkatkan kompetensi mereka, baik dalam penguasaan bahasa Arab maupun pemahaman terhadap Al-Qur’an,” ujar Ustadz Abu Ziyad Desman.
Menariknya, Syeikh Usman tidak menguasai bahasa Indonesia, sehingga interaksi para santri dengannya akan mendorong mereka untuk lebih aktif berbahasa Arab. Metode pembelajaran langsung ini diharapkan dapat mempercepat penguasaan bahasa Arab secara praktis dan alami. Selain itu, kehadiran beliau juga diyakini akan membawa semangat baru dalam proses belajar mengajar di lingkungan ma’had.
Lebih lanjut, Ustadz Abu Ziyad Desman mengajak masyarakat, khususnya di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan provinsi lainnya untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Mari bergabung di Ma’had Al Afaf An-Naajiya. Insya Allah, anak-anak kita akan mendapatkan pendidikan langsung dari ahlinya, dan ke depannya bisa kita salurkan ke perguruan tinggi ternama, baik di dalam negeri maupun Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, dan Yordania,” jelasnya.
Yayasan An-Naajiya juga berkomitmen untuk terus mengembangkan Ma’had Al Afaf An-Naajiya menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional. Upaya ini akan terus dilanjutkan dengan mendatangkan tenaga-tenaga profesional dari berbagai negara demi meningkatkan kualitas dan daya saing para santri.
“Kita ingin menjadikan Ma’had Al Afaf An-Naajiya sebagai sekolah Islam internasional di masa mendatang. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menjawab tantangan zaman dan mencetak generasi yang unggul dalam ilmu syar’i,” tutup Ustadz Abu Ziyad Desman.
Kehadiran Syeikh Muhammad Adel Usman Yusuf diharapkan menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Islam di Sumatera Barat, serta menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas lembaga-lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia.
