Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin sore, 7 April 2025, ketika Alif tengah asyik bermain di depan rumahnya yang berdekatan dengan saluran drainase. Diduga karena lepas dari pengawasan orang tuanya, bocah malang tersebut terbawa arus deras drainase yang langsung terhubung ke sungai.
Pencarian dilakukan oleh petugas gabungan sejak laporan hilangnya korban diterima. Upaya penyisiran dilakukan di sepanjang aliran drainase hingga ke sungai terdekat.
Pada Selasa pagi, 8 April, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim pencarian. Jenazah segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang berisiko seperti dekat saluran air.
Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap bahaya drainase terbuka dan pentingnya perlindungan area sekitar rumah dari potensi kecelakaan serupa.